Musim lalu, Man City kalah dua kali beruntun dari Liverpool dan kini mereka menebusnya dengan kemenangan telak.

Pep Guardiola berperan penting tapi ia juga mendapatkan bantuan dari mantan orang dalam Liverpool, Pep Lijnders, yang notabene eks asisten Jurgen Klopp.

Lijnders memberi banyak masukan kepada Guardiola, termasuk cara menghentikan Mohamed Salah.

Pep Guardiola bersama Pep Lijnders (Ara)

"Salah telah menjadi mimpi buruk selama bertahun-tahun dan Nico bilang dia harus agresif terhadapnya," papar Guardiola dikutip dari Liverpool Echo.

"(Informasi dari Lijnders) Sangat membantu karena setiap kali Mo menguasai bola, kami dikelilingi tiga atau empat pemain."

"Anda tidak akan pernah menghadapi ujian yang lebih baik sebagai bek sayap selain menghadapi Salah. Secara defensif, kami sangat bagus, terutama di babak pertama."

"Conor (Bradley), bek kanan yang sangat saya kagumi, Pep Lijnders bilang dia bisa melakukan segalanya."

"Saya tahu pertandingan melawan (Real) Madrid betapa bagusnya dia melawan Vinicius."

"Dan Jeremy (Doku) menanganinya, agresif dengan dan tanpa bola. Dia memainkan permainan yang luar biasa," urainya.