Bruno Fernandes

Pada bursa transfer tengah musim, kejelian Manchester United dalam memilih pemain kembali terlihat. Odion Ighalo dan Bruno Fernandes adalah dua kepingan yang dibutuhkan Man United.

Tak mudah bagi Man United untuk menggaet Bruno Fernandes. Selain perlu meluluhkan hati Sporting CP, Manchester United juga bersaing dengan beberapa klub elite Eropa.

Pada akhirnya, tawaran senilai 55 juta euro yang disodorkan Manchester United diterima Sporting. Jumlah tersebut bisa meningkat karena ada beberapa klausul dalam kesepakatan kedua tim.

Pemain asal Portugal tersebut membayar kepercayaan Man United dengan tampil apik di lapangan. Fernandes ambil bagian dengan menjadi jembatan antara lini tengah dan depan. Umpan yang diberikan sang gelandang kerap berbuah gol.

Sejauh ini, Bruno Fernandes telah mengemas tiga gol plus empat assist. Kemampuan Bruno Fernandes dalam mengambil bola mati pun menjadi nilai tambah.

Pemain berikutnya, Odion Ighalo, juga membuktikan Manchester United mulai pinter di bursa transfer. Terlebih banyak stigma minor yang diarahkan kepada Ighalo pada awal kedatangan.

Tak sedikit yang menyebut Manchester United memboyong pemain dari negeri antah-berantah. Apalagi, Ighalo telah berusia 30 tahun.

Namun, pemain pinjaman dari Shanghai Shenhua itu tidak mengecewakan. Meski tidak tampil primer, namun deretan gol tetap lahir dari aksinya. Masalah badai cedera dan seret gol pada barisan depan pun sedikit terlupakan.

Dari delapan pertandingan yang dilakoni, Ighalo mengemas empat gol plus satu assist. Sang striker terlihat tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi.

Deretan pemain anyar pada musim ini membuktikan Manchester United kembali cermat dalam melakukan pembelian pemain. Dibandingkan dengan musim-musim sebelumya, ada nilai lebih yang pantas diberikan.

Satu di antara pemain anyar, namun tak maksimal adalah Alexis Sanchez. Datang dari Arsenal dan menjadi satu di antara pemain dengan gaji tertinggi, namun Sanchez justru melempem.

Pada akhirnya, Man United meminjamkan sang striker ke Inter Milan. Pahitnya, Manchester United masih membayar sebagian gaji sang pemain.

Kini, Manchester United mulai belajar dari kesalahan. Setan Merah mulai tidak salah dalam mengambil keputusan.