ScottScott McTominay (Foto: Football-Italia)

Schmeichel juga heran melihat McTominay pindah karena ia melihatnya memiliki DNA Man United, namun, pada akhirnya klub menyiakan bakatnya dan juga Hojlund.

"Apa yang dia lakukan di Napoli? Dia (McTominay) benar-benar sangat Manchester United," lanjut Schmeichel.

"Masalahnya adalah fleksibilitasnya, karena ada pemain yang hanya bisa bermain di satu posisi. Manajer tidak memercayainya untuk membangun tim."

"Mereka menginginkan pemain yang rapi. Dia selalu menjadi korbannya."

"Saya tidak mengerti mengapa mereka berdua ada di Napoli. Tidak akan ada orang yang lebih antusias terhadap Manchester United selain Rasmus Hojlund."

"Dia menulis tentang bermain untuk klub itu ketika dia berusia 10 tahun. Dia penggemar berat."

"Dan para penggemar mencintainya karena dia bekerja sangat keras untuk tim dan dia tidak pernah mengeluh," pungkas Schmeichel.