The Gunners mengalami kesulitan saat Torreira tak berada di lapangan. Buktinya, dari 439 menit tanpa sang pemain pada musim ini, skuat asuhan Unai Emery hanya bisa menceploskan sembilan gol. Parahnya, justru 10 kali gawang Arsenal kebobolan.

Sementara itu, saat Torreira bercucuran keringat di lapangan atau jika dikonversi menjadi 551 menit, Arsenal jauh lebih baik. Petr Cech dan kawan-kawan mencetak 20 gol dan hanya tiga kali kebobolan.

Menelusuri lebih dalam lagi, Torreira telah mencatatkan satu assist di Premier League hingga saat ini. Itu merupakan bagian dari 88,4 persen pasing sukses yang dia bukukan. Sementara itu, soal memenangi duel, pemain berpostur 168 CM tersebut mencatatkan 0,4 persen per pertandingan.

Pada musim lalu, saat menutup buku dengan menduduki posisi keenam di Premier League, Arsenal punya masalah serius dengan kebobolan 13 gol lebih banyak dari tempat keempat yang ditempati Liverpool.

Akan tetapi, pada musim ini semua telah berubah. Pertahanan Arsenal lebih solid dengan hanya kebobolan sembilan gol hingga pekan kedelapan. Bahkan, jika mengesampingkan gol yang terjadi pada dua laga awal melawan Manchester City dan Chelsea, baru empat kali gawang Meriam London terkoyak.

Dari data di atas, Torreira juga punya andil yakni melakukan 13 intersep dan 12 tekel sukses. Dia bak jembatan yang bisa menyalurkan bola ke lini depan dan memutus serangan lawan yang datang.