Sorotan langsung mengarah kepada Arne Slot, setelah musim lalu melalui musim debutnya dengan raihan trofi Premier League.
Tekanan kepadanya selain datang dengan status juara bertahan, juga karena Liverpool telah jor-joran belanja pemain pada musim panas 2025.
Khususnya ketika Liverpool dua kali memecahkan rekor transfer di Inggris kala merekrut Florian Wirtz dan Alexander Isak.
Di mata Arne Slot, periode negatif Liverpool ini menjadi tantangan baginya.
"Saya rasa sebagai pelatih, kita selalu menghadapi tantangan," tutur Slot di situs resmi Liverpool.
"Ketika saya baru mulai, kita menghadapi tantangan menjadi manajer baru dan kemudian kita harus memenangkan pertandingan."
"Kemudian ketika kita tampil baik, kita pindah ke klub yang lebih besar dan orang-orang berkata, 'Oh, mari kita lihat bagaimana dia bermain di sana'."
"Lalu kami menjadi penerus Jurgen Klopp dan orang-orang bilang ini tantangan terbesar yang pernah kami hadapi."
"Sekarang kami telah kalah empat kali berturut-turut dan itu juga tantangan. Jadi, kehidupan seorang manajer sepak bola adalah tantangan yang berkelanjutan."
"Jika kami memenangkan pertandingan, kami ingin terus menang, jika kami kalah, kami ingin mulai menang lagi," urainya.
Asa untuk Liverpool bangkit berpotensi terjadi di lanjutan laga Liga Champions kontra Eintracht Frankfurt, Kamis (23/10) pukul 02.00 dini hari WIB, di Deutsche Bank Park.