Enzo Maresca menurunkan pemain-pemain ofensif Chelsea senilai 250 juta poundsterling (Rp5,4 triliun) seperti Liam Delap, Joao Pedro, Estevao Willian, Jamie Gittens, Pedro Neto, dan Cole Palmer.

Akan tapi pertahanan solid Palace besutan Oliver Glasner membuat mereka mati kutu dan urung mencetak gol.

Maresca tak setuju dengan anggapan Chelsea kurang pramusim karena beristirahat setelah bermain di Piala Dunia Antarklub 2025.

"Saya rasa tidak, karena sampai akhir kami bersaing. Kami berusaha memenangkan pertandingan," tegas Maresca dikutip BBC Sport.

"Saya rasa kami punya beberapa peluang di akhir pertandingan dengan Estevao dan Andrey Santos."

"Jadi itu menunjukkan bahwa mungkin kami bersaing cukup baik secara keseluruhan. Yang pasti, mereka sudah bermain, saya rasa, tujuh, delapan pertandingan (pramusim)."

"Dan bagi kami, minggu lalu kami bermain dua pertandingan, tetapi kami mencoba berbagi menit bermain."

"Jadi, pertandingan yang sesungguhnya bagi kami adalah hari ini. Tapi yang pasti, perlahan, perlahan kami akan menjadi lebih baik."

Maresca juga menilai Chelsea seyogyanya layak memenangi laga tersebut, tetapi ia memahami juga memuji performa Palace.

"Kami selalu berusaha memenangkan pertandingan. Sayangnya, kami tidak menang, tetapi secara keseluruhan kami memang pantas menang," tambah Maresca.

"Kami menciptakan cukup banyak peluang di babak pertama dan babak kedua. Selain tendangan bebas, kami tidak kebobolan satu pun peluang bersih."

"Tetapi di saat yang sama, kami tahu betapa tangguhnya mereka, betapa terorganisirnya mereka, dan itulah mengapa di dua final terakhir mereka mengalahkan Liverpool dan Manchester City," urainya.