Meski kecewa, Sarri bertekad tidak akan menjadikan embargo transfer sebagai alasan untuk tampil buruk terutama karena dia memiliki waktu lebih banyak untuk berlatih dengan para pemainnya.
"Saya telah mengatakan kepada para pemain sejak hari pertama bahwa mereka bisa menggunakan situasi ini sebagai alasan atau memanfaatkan masalah ini sebagai motivasi tambahan," kata Sarri dikutip dari Football-Italia.
"Kami harus meningkat, Lazio finis di peringkat tujuh selama dua tahun beruntun dan kami tidak bisa merekrut pemain baru, jadi kami harus berjuang setiap hari untuk meningkatkan para pemain yang kami miliki di sini."
Walau bertekad akan berjuang total, Sarri memilih realistis.
Karena itu sang pelatih tidak berani memasang target tinggi untuk pasukannya.
"Berlaga di Eropa? Kita lihat saja nanti karena saat ini semuanya hanyalah teori," ujar Sarri.
"Saya tidak bisa menjamin kemenangan dalam setiap pertandingan, tapi saya bisa menjanjikan profesionalitas para pemain.”
“Satu-satunya cara yang bisa kami lakukan adalah bekerja keras. Jika kami memperlihatkan performa terbaik, meski tidak memasang target, kami telah menjalankan peran dengan maksimal," lanjut Sarri.