Lautaro Martinez masih kesal dengan kekalahan tersebut, sebab menurutnya penalti itu terlalu ringan untuk diberikan.

"Kami kecewa tetapi tidak marah," tutur Martinez kepada Gazzetta dello Sport.

"Karena jika Anda kalah karena kesalahan wasit, hanya sedikit yang dapat Anda lakukan."

"Kami menyesal telah kehilangan segalanya karena ketidakadilan: jika mereka meniup peluit untuk setiap pelanggaran, kami tidak akan pernah bermain."

Kendati demikian, kapten Inter tersebut yakin kekalahan tersebut semakin menambah kedewasaan Inter untuk ke depannya.

"Kekalahan memang sangat menyakitkan, tetapi membuat kami berkembang," tambah Martinez.

"Saya sangat marah ketika kalah, tetapi saya juga harus mempertimbangkan kualitas lawan."

"Bagaimana pun, kami memulai lagi. Mungkin beberapa hasilnya belum positif, tetapi itu membutuhkan waktu."

"Ada pelatih baru yang memberi kami banyak energi. Mungkin itu tidak terlihat dari luar, tetapi kami tahu kami semakin membaik dari hari ke hari," urainya.