AndorraAndorra 0-1 Inggris (Sky Sports)

Salah satu faktor kesulitan Inggris tampil bagus diyakini para pemain letih usai melalui musim yang panjang, tetapi penampilan Inggris tidak bisa ditolerir meski menang atas Andorra. Kane mengakuinya.

"Sudah pasti kami bisa bermain lebih baik, itu bukan penampilan terbaik kami. Saya rasa orang-orang tidak akan mengingat ini, tetapi kami bisa belajar darinya," kata Kane kepada ITV.

"Pemusatan latihan bulan Juni tidak pernah menjadi pemusatan yang mudah, selalu ada para pemain yang baru saja menyelesaikan banyak pertandingan, musim yang panjang. Saya rasa kita melihatnya hari ini. Di sini sangat panas, lapangan kering, mungkin kondisinya mirip dengan tahun depan di Piala Dunia, jadi kami akan coba menganalisisnya."

Pelatih Inggris, Thomas Tuchel, juga mengkritik performa timnya. Ia tidak suka dengan kurangnya urgensi Inggris untuk menyerang, mencetak gol, terlebih setelah unggul dari gol Kane.

"Setelah 25 menit, energi, ritme, dan tekad sudah tidak ada lagi. Ada kekurangan kualitas dalam hal-hal kecil, umpan, penyelesaian akhir, dan pengambilan keputusan," tambah Tuchel.

"Saya paling khawatir dalam 20 menit terakhir karena saya tidak menyukai sikap kami saat mengakhiri pertandingan ini. Rasanya seperti kami harus bermain hingga menit ke-93. Saya tidak menyukai kurangnya urgensi, saya merasa itu tidak sesuai dengan situasi."

"Ini masih kualifikasi Piala Dunia di kandang lawan. Saya sama sekali tidak menyukainya. Semua pemain tahu karena saya mengatakannya di ruang ganti. Penting juga untuk melihat secara detail dan menonton pertandingan lagi," pungkas Tuchel.