Di mata pemerhati sepak bola Inggris, Rio Ferdinand, apa yang dilakukan Sarri merupakan pertaruhan besar. Artinya, pemain bisa termotivasi untuk kemudian bangkit atau balik memberontak sehingga malas-malasan bermain (berharap Sarri dipecat).

"Ini (kritikan pemain Chelsea di depan publik) pertaruhan besar dari sudut pandangnya. Dia menantikan respon dan memang benar begitu. Melakukannya di depan publik, di sesi konferensi pers dapat dipertanyakan," tutur Ferdinand, diberitakan Football.London.

"Para pemain dalam skuat sekarang ini sudah dilatih oleh beberapa manajer dan manajer-manajer itu telah pergi," lanjutnya.

Ditambahkan oleh Jermaine Jenas, mantan pemain yang kini juga menjadi pemerhati sepak bola Inggris, ia heran dengan keputusan Sarri mengkritisi pemain Chelsea di depan awak media. Menurutnya, ada indikasi Sarri arogan dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

"Saya tidak mengerti hal itu terjadi di depan publik. Jika dia (Sarri) memberitahu saya bahwa saya bermain buruk dan tidak tampil bagus, tidak masalah, saya menerimanya dan akan berintropeksi diri. Tapi di publik saya tidak mengerti," tambah Jenas.

"Ini pertaruhan besar. Dia melindungi dirinya sendiri, itu salah satu bagian yang tidak saya sukai. Anda berkata, Anda, Anda, Anda. Di mana sisi kolektif tim? Anda kalah dan menang bersama. Jadi, apapun yang dikatakannya, dia seharusnya juga memikirkan dirinya juga," pungkasnya.