Di babak kedua, United unggul lebih dulu lewat gol bunuh diri Rodrigo Muniz.
Kontroversi kembali muncul karena kubu Fulham telah terjadi pelanggaran terlebih dulu yang dilakukan bek United Leny Yoro.
Kedua tangan bek Prancis Yoro memang terlihat memegang punggung Calvin Bassey, tetapi karena wasit tidak meniup peluit, diputuskan bahwa tidak ada pelanggaran.
"Bagi saya, itu jelas dan nyata. Dia memegang kedua tangannya di belakang dan dia (Yoro) telah menciptakan keuntungan bagi dirinya sendiri," kata Bassey di BBC.
"Dia jelas-jelas menghalangi saya meraih bola. Bagi saya, itu seharusnya pelanggaran."
Pelatih Fulham Marco Silva memiliki pendapat serupa dan menyatakan tidak mengerti mengapa VAR tidak menganulir gol Manchester United.
"Saya tidak mengerti. Saya ingin menjelaskan semuanya kepada Anda dari peluit pertama hingga terakhir, tetapi itu bukan tugas saya. Saya tidak ingin membahas hal ini. Semua orang di dunia melihat apa yang terjadi di Craven Cottage."