7. Paul Pogba

Terlepas dari pemberitaan ketidakbahagiannya diasuh Mourinho, Paul Pogba sudah mencetak dua gol sejauh ini dari titik putih. Inkonsistensi di level klub memang masih menjadi permasalah bagi gelandang berusia 25 tahun itu, namun, dalam kondisi prima dan permainan terbaiknya, Pogba dapat diandalkan dalam mengatur ritme bermain di lini tengah.

Jangan lupa, Pogba juara Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis. Dia diharapkan dapat melanjutkan performa hebatnya itu ke level klub oleh beberapa legenda klub.

8. Christian Eriksen

Playmaker Tottenham yang memiliki kemampuan lengkap dan dapat melakukan segalanya. Christian Eriksen dapat mengatur tempo bermain timnya, membongkar pertahanan lawan dengan visi bermainnya, dan juga mencetak gol.

Hanya tinggal masalah waktu menanti pemain berusia 26 tahun itu hengkang dari Tottenham – apabila Tottenham tak jua meraih trofi musim ini. Real Madrid, Barcelona, terus memantaunya.

9. Jesse Lingard

Pergerakannya yang dinamis dan lincah seakan menghipnotis lawan, serta membuat manajer lawan bingung soal posisi bermain sesungguhnya dari Jesse Lingard. Kala ditempatkan sebagai penyerang sayap, Lingard juga suka memulai pergerakan dari lini tengah dan menjadi gelandang serang. Begitu juga sebaliknya.

Kemampuan serba bisa Lingard dalam mengaplikasikan instruksi dari Mourinho sangat berguna bagi Man United. Gareth Southgate juga memanfaatkannya di timnas Inggris. Tottenham wajib mewaspadai permainan Lingard.

Lanjut Baca lagi