Namun pada kesempatan ini, Palma merasa tidak terkejut Rossi bisa merasakan banyak gelar juara dunia. Sebaliknya untuk Marini. Dia bahkan sempat enggan melihat Marini ikutan menjadi pembalap motor.

"Saya sudah berulang kali bilang kepadanya, saya tidak ingin melihatnya seperti Rossi. Nyatanya Marini benar-benar kejutan besar (jadi pembalap). Dia membuktikan sangat bersemangat terhadap balap motor," Palma menceritakan.

"Saya masih ingat betul momen pertama saya menyadari Marini akan mengikuti jejak Rossi. Dia masih berusia tujuh tahun. Kami pergi bersama melihat lomba di Assen. Saya kaget melihatnya tiba-tiba sangat antusias," tambahnya.

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com