Diego Maradona Gagal Tes Narkoba (Piala Dunia 1994)
Cinta dan benci selalu menyelimuti perjalanan karier Diego Maradona. Pada Piala Dunia 1994, sang legenda telah berusia 33 tahun dan memperkuat tim asal Argentina, Newell's Old Boys.
Meskipun nyaris tak pernah bermain pada musim 1993-1994, Maradona tetap menjadi kapten La Albiceleste pada Piala Dunia 1994. Namun, setelah mendulang satu gol dan satu assist pada dua pertandingan pertama, eks Napoli itu didepak dari skuat setelah dinyatakan menggunakan efedrin, sebuah stimulan yang dilarang oleh FIFA.
Dokter FIFA, Michel d'Hooghe, mengklaim menemukan lima jenis zat terlarang di darah Maradona. D'Hooghe meyakini hal itu disebabkan karena sang pemain menggunakan efedrin dalam jumlah yang besar.
Adapun efek dari penggunaan obat tersebut dalam jumlah besar adalah meningkatkan energi dan menurunkan berat badan.
Sebenarnya, kecurigaan bermula ketika berat Maradona turun 26 pounds sebelum Piala Dunia dimulai. Adapun selebrasi berlari ke arah kamera sambil berteriak pada laga kontra Yunani kian memperkuat dugaan Maradona di bawah kendali obat terlarang.