Sabtu (17/11) malam, menjadi waktu berlangsungnya pertandingan. Timnas Indonesia dapat dukungan jauh lebih kecil dibanding saat mentas di Singapura.

Ratusan penyokong Indonesia hadir di tribun W1 dan W2-W3. Suaranya terdengar mendam. Ultras Thailand yang punya panggung di sebelah jadi sebab kurang terdengarnya nyanyian pendukung Garuda. Chant terus dikumandangkan salah satu kelompok suporter timnas Thailand itu secara menggelegar, sepanjang laga.

Ultras Thailand. (affsuzukicup.com)

Gerak tubuh dan wajah kegirangan suporter Indonesia muncul pada menit ke-28. Gol berkelas Zulfiandi sekaligus membuat Indonesia unggul lebih dulu.

Keyakinan Bima Sakti akhirnya tak sejalan dengan hasil akhir. Di hadapan 37.570 penonton, Thailand kembali berjaya di Stadion Rajamangala, sekaligus memperpanjang rekor buruk Indonesia. Empat gol bersarang di gawang Awan Setho Rahardjo, masing-masing melalui Korrakot Wriya-Udomsiri (38'), Pansa Hemviboon (45+2'), Adisak Kraisorn (65'), dan Pokklaw A-Nan (65').

Timnas Indonesia kalah 2-4, setelah sebelumnya Fachruddin Aryanto mencetak gol pada menit ke-89. Para penggawa Timnas Indonesia tertunduk usai peluit, karena kembali pulang dengan tangan hampa dari kandang lawan. Sedikit terobati dengan dukungan suporter Indonesia yang tetap mengalir di akhir pertandingan.

Selebrasi gol Thailand. (affsuzukicup.com)

Timnas Indonesia lagi-lagi kalah superior dengan Thailand. Ini kekalahan ke-17 Timnas Indonesia menghadapi Thailand di Bangkok dalam 21 kali lawatannya sejak 1968. Timnas Indonesia sisanya hanya menang dan seri masing-masing 3 kali.

Seperti lagu 'Tak Tun Tuang', Timnas Indonesia rasanya belum cukup cantik, apalagi untuk bersaing dengan Thailand, si juara bertahan. Bisa dimaklumi karena polesan yang belum cukup mengarungi kontes ASEAN, terlebih dengan penata baru, Bima Sakti. Sementara Timnas Thailand bak lagu 'Wik Wik Wik', yang berani meninggalkan Indonesia untuk menuju babak selanjutnya.

Peluang Skuat Garuda ke semifinal makin berat, menduduki posisi keempat klasemen sementara Grup B dengan raihan 3 poin dari 3 laga. Sedangkan peluang Thailand ke semifinal sangat besar, menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup B dengan rahan 6 poin dari 2 laga.

Harapan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2018 bakal pupus, jika Filipina menahan imbang Thailand pada 21 November mendatang. Tambahan satu poin untuk Filipina, membuat Timnas Indonesia tak bisa mengejar. Timnas Indonesia tinggal berharap Thailand mampu kalahkan Filipina dan Singapura di dua pertandingan sisa. Di sisi lain, Timnas Indonesia berharap menang besar dari Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 25 November nanti.