Kadek pun tumbuh menjadi atlet para games Indonesia yang berprestasi. Ia pernah menyabet dua emas dan satu perak di ajang IWAS Youth Games Thailand.
“Setelah Youth Game itu saya ditarik pelatnas. Ditarik pelatnas untuk APG dan project LA (Paralympic LA). Setelah itu ikut saya TC di sana. Habis itu saya ikut Grand Prix. Grand Prix pertama. Saya mengikuti main di luar. Itu mendapatkan dua perak. Di lempar cakram dan lempar lembing,”
“Itu mainnya di Tunisia. Setelah di Tunisia itu, ada lagi kejuaraan. Di India kemarin. Baru pulang. Itu World Champ pertama saya. Lawannya ngeri-ngeri banget. Kelas dunia. Kelas Paralympic. Itu saya peringkat lima dunia di lempar cakram,”
Kadek akan berlaga di Asian Youth Para Games 2025 Dubai pada 7-14 Desember mendatang.
Ia turun di cabang olahraga para atletik untuk lempar lembing dan cakram.
“Kalau yang ini mungkin target saya kalau bisa 3 emas lah. Karena main 3 emas, 3 nomor. Semoga aja bisa 3 emas,” harapnya.