Motif Gol Bunh Diri Jadi Penyebab Andres Escobar Kehilangan Nyawa

Pihak Kepolisian Kolombia akhirnya menangkap Humberto Castro Munoz pada malam hari setelah kejadian. Ia merupakan pelaku pembunuhan Pablo Escobar.

Ia disuruh oleh majikannya, Santiago Gallon, untuk menghabisi nyawa Escobar untuk membalas kerugian besar karena kalah taruhan. Castro Munoz sendiri merupakan kaki tangan kartel narkoba di Kolombia.

Pihak Kepolisian Kolombia akhirnya mengeluarkan bukti bahwa pembunuhan Escobar dilatarbelakangi gol bunuh dirinya ke gawang Amerika Serikat. Jika itu tidak terjadi, Kolombia akan sukses melangkah ke babak selanjutnya di Piala Dunia 1994.

Pengadilan menjatuhkan hukuman 43 tahun penjara terhadap Castro Munoz. Namun seiring berjalannya waktu, Castro Munoz hanya menjalani 11 tahun masa hukuman. Ia mendapat remisi 26 tahun karena berkelakuan baik selama di penjara. Ia pun bebas pada tahun 2005.

Andres Escobar. (FIFA.com)

Keluarga Escobar pun merasa keputusan pengadilan tidak adil. "Jujur saja, sudah tidak ada keadilan di Kolombia," kata ayah Escobar, Dario, dikutip dari BBC.

"Mereka telah menipu negara ini dan keluarga kami dengan mengatakan Munoz dipenjara 43 tahun. Tapi sekarang pelaku sudah bebas."

Nama Escobar pun hingga saat ini masih diabadikan. Setiap tanggal kematiannya, pendukung klub Atletico Nacional yang mengorbitkan Escobar serta timnas Kolombia, selalu memperingatinya. Belum lagi, Pemerintah Kota Medellin membangun patung Escobar di tanah kelahirannya, Medellin.