Piala AFF 1996 (Singapura)

Timnas Indonesia saat itu diperkuat pemain seperti Anang Ma'ruf, Aji Santoso, Yeyen Tumena, Aples Tecuari, Robby Darwis, Widodo C. Putro, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Fakhri Husaini, Supriono, Ansyari Lubis, Kurnia Sandy.

Skuat Garuda masuk ke Grup A bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Indonesia lolos dengan status juara grup setelah memetik tiga kemenangan dan satu hasil seri.

Indonesia membuka fase grup dengan kemenangan 5-1 atas Laos sebelum menundukkan Kamboja 3-0 dan Myanmar 6-1. Di laga terakhir, skuat Garuda ditahan imbang Vietnam 1-1.

Timnas Indonesia kalah 1-3 dari Malaysia di semifinal. Bima Sakti dkk. pun hanya menjalani partai perebutan tempat ketiga melawan Vietnam.

Indonesia finis sebagai peringkat keempat setelah kalah 2-3 dari Vietnam. Sementara gelar juara di ajang perdana diraih Thailand lewat kemenangan 1-0 atas Malaysia.

Piala AFF 1998 (Vietnam)

Edisi 1998 digelar di Vietnam. Timnas Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Myanmar, dan Filipina.

Skuat Garuda berbeda dari edisi sebelumnya, dengan masuknya nama seperti Mursyid Effendi, Hartono, Imam Riyadi, Mirobaldo Bento, Alex Pulalo, Kuncoro, Uston Nawawi, Nur Alim, Hendro Kartiko.

Timnas Indonesia membuka kiprah dengan kemenangan 3-0 atas Filipina lewat gol Widodo C. Putro, Bima Sakti, dan Uston Nawawi. Itu sebelum mengalahkan Myanmar 6-2 melalui gol Aji Santoso, Widodo, Bima Sakti, Mirobaldo, dan dua gol bunuh diri pemain Myanmar.

Indonesia bertemu dengan Thailand di laga ketiga sekaligus penentuan status lolos dari fase grup. Sebelum laga digelar 31 Agustus 1998, Thailand mengoleksi empat poin atau berselisih dua poin dari Indonesia, hasil imbang 1-1 kontra Myanmar dan kemenangan 3-1 atas Filipina.

Laga ini memunculkan sepak bola gajah. Hal tersebut menyusul ketidakinginan Indonesia dan Thailand untuk menang.

Kemenangan berarti menjadi juara grup sekaligus bertemu tuan rumah Vietnam yang berstatus runner-up Grup B. Vietnam yang mengakhiri fase grup 30 Agustus dikhawatirkan setelah tampil garang.

Timnas Indonesia unggul lebih dulu melalui gol Mirobaldo Bento pada menit ke-52. Kedudukan disamakan Kritsada Piandit pada menit ke-62 sebelum Indonesia unggul lagi melalui gol Aji Santoso pada menit ke-84. Therdsak Chaiman membuat skor menjadi 2-2 melalui gol pada menit ke-86.

Terlihat makin aneh ketika Mursyid Effendi menendang bola ke dalam gawang sendiri pada menit ke-90, yang membuat Indonesia kalah 2-3. Mursyid Effendi tampak bertepuk tangan usai membuat gol bunuh diri. Ia akhirnya dihukum FIFA larangan bermain seumur hidup.

Thailand yang menjadi juara Grup A kalah dari Vietnam di semifinal dengan skor 0-3. Adapun Indonesia ditekuk juara Grup B Singapura 1-2.

Indonesia menjadi peringkat ketiga setelah mengalahkan Thailand 3-3 (5-4 pen). Sedangkan gelar juara diraih Singapura lewat kemenangan 1-0 atas Vietnam.

Lanjut Baca lagi