Sementara itu, Boateng mengaku seding menilai Barcelona adalah kesempatan besar pada kariernya. Meskipun, sang pemain juga sedih harus berpisah dengan Sassuolo.

"Saya sedih meninggalkan Sassuolo, namun ini kesempatan hebat. Jangan tanya saya mengenai Real Madrid. Itu semua hanya masa lalu! Saya hanya ingin fokus kepada Barcelona dan saya harap mencetak gol di Bernabeu untuk Clasico berikutnya," ujar Boateng.

Sejatinya, pergantian klub bagi Boateng adalah bukan hal baru. Sepanjang kariernya hingga saat ini, pemain 31 tahun itu sudah membela 11 tim yang berbeda.

Kevin-Prince Boateng pertama kali menimba ilmu di klub asal Jerman, Herta BSC. Bakatnya yang gemilang saat itu tercium oleh wakil Inggris, Tottenham Hotspur.

Baca juga: Manuver Transfer Kejutan Barcelona: Rekrut Kevin-Prince Boateng

Kevin-Prince Boateng

Setelah itu, Boateng juga mencicipi beberapa klub seperti Borussia Dortmund, Porstmouth, Genoa, AC Milan, Schalke, Las Palmas, Eintracht Frankfurt, Sassuolo dan juga saat ini, Barcelona. Saat ini, ia menemani Loic Remy sebagai pemain dengan klub terbanyak dalam lima liga top Eropa.

Dalam perjalanannya itu, Boateng mengoleksi beberapa gelar juara seperti Piala Liga Inggris, Piala Liga Jerman, Serie A hingga Piala Super Italia. Selain itu, ia juga sudah 15 kali memperkuat tim nasional Ghana dengan torehan dua gol.

Memang terdengar mengejutkan saat Barcelona memutuskan memboyong Kevin-Prince Boateng. Namun, El Barca tentu punya pertimbangan matang saat memilih menggantungkan harapan kepada si kutu loncat, pemain yang sudah 11 kali gonta-ganti klub. Kini, Boateng perlu membuktikan jika Barcelona tidak melakukan kesalahan.