Akan tetapi, Kevin Gameiro pun tidak mendapatkan tempat utama di Atletico Madrid. Pemain 31 tahun tersebut kalah bersaing dengan Diego Costa. Apalagi, Los Rojiblancos juga mendatangkan Nikola Kalinic saat itu dari AC Milan.

Sejatinya, Gameiro bisa ditempatkan sebagai pemain di belakang penyerang utama. Namun, Diego Simeone telah menempatkan Antoine Griezmann pada posisi tersebut.

Di tengah situasi yang rumit, Kevin Gameiro mencoba mencari peruntungan lain. Usai mencetak 27 gol dan 11 assist dalam 82 laga, sang pemain pada akhirnya menuju Valencia pada bursa transfer awal musim ini.

"Memang tidak mudah, namun seperti yang dikatakan presiden, sudah cukup lama saya ingin bergabung dengan Valencia. Sekarang saya di sini dan sangat senang," ulas Gameiro seperti dikabarkan Four Four Two.

Kedatangan Kevin Gameiro pun cukup membantu Valencia dalam hal mencetak gol. Setelah 36 pertandingan berlalu, sang pemain telah mencetak tujuh gol.

Kevin Gameiro

Satu di antara tujuh gol tersebut terjadi saat Valencia menjamu Athletic Bilbao dalam laga lanjutan LaLiga, di Mestalla, Minggu (3/3) waktu setempat. Menariknya, Gameiro mencetak gol dengan status sebagai pemain pengganti.

Opta mencatat, Kevin Gameiro adalah pemain dengan catatan gol terbanyak sebagai pemain pengganti dalam lima liga top Eropa selama 10 musim terakhir. Hingga saat ini, sang penyerang sudah mengemas 25 gol ketika dimasukkan pada jalannya pertandingan.

Jika dulu Ole Gunnar Solskjaer dikenal dengan gol-gol ajaibnya saat Manchester United mengalami kebuntuan. Kini, tongkat estafet sudah diambil alih Kevin Gameiro, super sub tertajam di Eropa.