Sementara itu, surfer asal Australia, Vittoria Farmer, mendominasi seluruh putaran dari awal hingga akhir dan mengakhiri babak final dengan nilai awal 8,70.
“Saya menjalani minggu yang hebat di sini dengan menikmati gelombang ombak yang sempurna. Bisa memenangi kompetisi WSL di satu di antara ombak terbaik dunia adalah perasaan yang luar biasa,” kata Farmer.
Sementara itu, surfer asal Amerika Serikat, Skip McCullough (Cal/San Diego), menduduki posisi ke-3 setelah kalah pada babak semifinal melawan Ketut Agus. Sepanjang kompetisi ini berlangsung, McCullough sangat ahli dalam menganyam ombak dan mendapatkan banyak nilai tinggi.
“Ini adalah satu di antara tempat dengan gelombang ombak terbesar di dunia dan sangat menyenangkan bisa berkompetisi dengan ombak yang berkualitas. Ombak WSL di Indonesia memang luar biasa dan saya sangat menantikan kompetisi selanjutnya di Pulau Simeulue minggu depan dengan ombak yang lebih sempurna,” papar McCullough.