Ketika Mohamed Salah tak berkutik di pertahanan Man City, winger di kubu Man City, Jeremy Doku, konstan meneror pertahanan Liverpool.
Doku menjadi Man of the Match dengan statistik 51 sentuhan bola, satu gol, satu kali memenangi penalti, menciptakan tiga peluang, empat kali memicu pelanggaran lawan, tujuh dribel sukses (dari delapan percobaan), 11 kali memenangi duel perebutan bola.
Betapa lincahnya Doku bergerak membuat pertahanan Liverpool keteteran, khususnya Conor Bradley yang notabene bek kanan dan fokus menjaganya.
"Babak pertama sulit dan mereka jauh lebih nyaman menguasai bola, dan sulit bagi pemain kami untuk menekan mereka," kata kapten Liverpool, Virgil van Dijk.
"Saya rasa tidak banyak ancaman, tetapi Doku bermain bagus dan terkadang Conor (Bradley) kesulitan dalam situasi satu lawan satu."
"Saya rasa kami tidak terlalu kesulitan, tetapi seharusnya bisa bermain lebih baik."
Performa Doku dalam menghadapi Bradley juga dipuji oleh sang pelatih, Pep Guardiola.
"Dia (Doku) mengatasi Conor Bradley dengan baik," tambah Guardiola.
"Dia agresif, cepat tanpa bola, dan kami coba membantunya. Dengar, dia memainkan laga yang sangat bagus," terangnya dikutip dari @TouchlineX.
Kemenangan itu mengantarkan Man City ke urutan dua klasemen dengan 22 poin dari 11 laga, terpaut empat poin dari pemuncak klasemen, Arsenal.