Musim lalu kala Liverpool memenangi titel Premier League, pada musim debut Arne Slot melatih, ia memaksimalkan skuad warisan Jurgen Klopp.
Dominik Szoboszlai, Alexis Mac Allister, dan Ryan Gravenberch menjadi poros kekuatan di tengah pada taktik 4-2-3-1.
Slot kembali memainkan ketiganya dan hasilnya Liverpool keluar dari periode negatif, menang kontra Aston Villa dan Real Madrid.
Florian Wirtz (@TouchlineX)
Arsene Wenger, pandit sepak bola sekaligus eks pelatih Arsenal, menilai kehadiran Wirtz mengganggu keseimbangan tersebut.
"Liverpool adalah contoh yang menarik," Wenger memulai dikutip dari Bein Sports. "Ketika Wirtz diberi pilihan antara pergi ke Bayern Munchen atau Liverpool, ia berkata kepada Liverpool, 'Saya datang kepada Anda jika saya bermain sebagai pemain nomor 10. Saya tidak ingin bermain melebar'."
"Liverpool, untuk mendapatkannya, mereka bilang oke."
"Mereka memainkannya sejak awal dan menghancurkan lini tengah mereka – yang terdiri dari Gravenberch, Mac Allister, Szoboszlai. Untuk memainkan Wirtz, mereka mengeluarkan Szoboszlai."
"Apa yang telah mereka lakukan saat melawan Aston Villa? Mereka kembali ke lini tengah mereka seperti tahun lalu (tanpa Wirtz)," urai Wenger.