Salah satu kemampuan khusus Zidane dalam memimpin anak-anak asuhnya ialah kepemimpinannya yang karismatik. Selain memiliki wawasan taktik karena pernah bermain di Italia dengan Juventus, Zidane dihormati para pemainnya di Madrid.

Lelaki kelahiran Marseille, Prancis, 23 Juni 1972 mampu menjadikan tiap pemain dalam skuat merasa sebagai bagian penting skuat karena kepercayaan yang diberikan Zidane.

Marcelo, Keylor Navas, dan Isco, yang banyak dicadangkan oleh Solari barangkali saat ini sangat bahagia dengan kembalinya Zidane. Kini, tugas Zidane ialah mengembalikan kepercayaan diri para pemain dan menemukan konsistensi, coba meraih kemenangan hingga akhir musim 2018-19 di LaLiga.

Isco dan Zinedine Zidane

"Ini tantangan besar dan saya tidak memikirkan masa lalu karena jika saya melakukannya, saya tidak akan kembali. Ini lebih dari sekedar kembali ke Real Madrid. Saya benar-benar ingin menjalani proyek kedua ini dan membantu Presiden, klub, dan fans," imbuh Zidane.

"Saya benar-benar ingin kembali dan tidak ada satu pun yang dapat mengambil gairah saya sebagai pelatih tim ini dan memastikan, bahwa mereka tampil lebih baik tanpa saya. Saya kembali memimpin proyek dengan enerji terisi penuh setelah sembilan bulan beristirahat."

"Saya sekali lagi siap menikmati pengalaman jadi pelatih Real Madrid dan ada di klub hebat ini, yang benar-benar saya cintai," jelas Zidane.

Zidane akan menjalani debut keduanya sebagai pelatih Madrid kala menjamu Celta Vigo di pekan 28 LaLiga, Sabtu (16/3) pukul 22.15 WIB.

Kali ini, pada periode keduanya melatih Madrid, Zidane tidak memiliki megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, untuk dimainkan. CR7 sudah pindah ke Juventus pada awal musim ini.

Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo

"Kami tidak ada di sini untuk membicarakannya hari ini. Kami sekarang punya 11 laga tersisa untuk dimainkan, kami fokus dengannya dan kemudian kami akan memikirkan soal musim depan," tegas Zidane.

"Cristiano Ronaldo masuk ke dalam buku sejarah klub ini dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Dia menjadi salah satu pemain terbaik, tapi hari ini bukanlah harinya membicarakan hal tersebut."

Pada periode pertamanya melatih Madrid, dengan Ronaldo di dalam skuat, Zidane punya rekor: 149 laga, 393 gol, 104 kemenangan, 29 hasil imbang, 16 kekalahan, dan sembilan trofi.

Menarik untuk disimak, bagaimana proyek pembangunan kembali Madrid dilakukan oleh Zidane, tanpa Ronaldo, serta bayang-bayang kesuksesannya di periode kedua.

Selamat datang kembali ke Real Madrid, Zizou.