3. Hector Cuper

Mohamed Salah memang menjadi ikon, idola, dan pahlawan Mesir yang membawa mereka lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk kali pertama sejak 28 tahun silam saat melawan Kongo. Tapi, Salah tidak akan bisa berjuang seorang diri jika tidak memiliki rekan setim yang menyokongnya. Dalam hal ini, kinerja Hector Cuper patut diacungi jempol.

Pelatih berusia 62 tahun tahu, jika Salah adalah pemain terbaik yang dimiliki timnya, dan membangun kekuatan untuk mendukungnya. Cuper mampu membungkam kritikan media yang mengkritisi pilihan taktiknya dan menjadi pahlawan Mesir.

Di antara keempat koleganya yang berasal dari Argentina dan berpatisipasi di Piala Dunia, Cuper paling berpengalaman, karena pernah melatih Mallorca, Valencia, Inter Milan, Real Betis, dan Parma. Pengalamannya itu diharapkan dapat membawa Mesir setidaknya lolos penyisihan grup.

Lanjut Baca lagi