Raphinha mengakui bahwa baik dirinya maupun orang-orang di sekitarnya tidak melihatnya akan terus bermain di Barcelona sebelum Flick datang dan membujuknya untuk bertahan.

"Saya ingin pergi dari sini. Bukan hanya saya, banyak suporter, pengurus klub, ingin saya pergi. Banyak orang tidak senang dengan apa yang saya lakukan," ujar Raphinha.

"Saya adalah orang yang berpikir bahwa jika Anda tidak diterima di suatu tempat, lebih baik tidak berada di sana," Raphinha menambahkan.

Namun, perjalanan Raphinha berubah dengan masuknya Hansi Flick. Raphinha mengatakan, ketika Flick masuk dia tahu dirinya memiliki kesempatan baru untuk menunjukkan potensi dan kemampuannya.

"Pelatih menelepon saya dan mengatakan bahwa dia mengandalkan saya. Pembicaraan telepon itu sangat penting karena mengubah cara berpikir saya," ujar Raphinha.

"Satu-satunya orang yang bisa menghentikan saya (meninggalkan Barcelona) adalah dia. Dia berhasil melakukannya."

Pekan lalu, Raphinha menandatangani perpanjangan kontrak yang akan membuatnya tetap di klub hingga 30 Juni 2028.