Mei 2020:

Operasi jantung Ronald Koeman

Bulan Mei dibuka dengan kabar kurang baik. Ronald Koeman yang kala itu masih menjabat sebagai pelatih Timnas Belanda harus menjalani operasi jantung.

Beruntung operasinya berjalan sukses. Koeman mampu beraktivitas normal kembali hingga kemudian ditunjuk menangani Barcelona.

Dalam waktu yang berdekatan kabar baik juga datang dari Paulo Dybala. Ia dinyatakan sembuh dari virus corona setelah menjalani masa penyembuhan selama 45 hari.

Sejumlah pelaku sepak bola seperti Daniele Rugani, Blaise Matuidi, hingga Paolo Maldini dan anaknya juga berhasil pulih dari virus corona. Mereka juga bisa beraktivitas dengan normal hingga saat ini.

Son Heung-min ikuti program wajib militer

Jeda kompetisi dimanfaatkan Son heung-min untuk mengikuti program wajib militer di Korea Selatan. Ia menjalani kegiatan itu selama tiga pekan.

Hebatnya, Son mampu lulus dengan merebut salah satu predikat terbaik. Setelah itu, ia kembali ke Inggris dan bergabung bersama Tottenham Hotspur.

Bundesliga bergulir kembali di masa pandemi

Bundesliga menjadi liga elite Eropa pertama yang melanjutkan musim 2019-2020 di masa pandemi. Duel Borussia Dortmund kontra Schalke 04 pada 16 Mei menjadi laga pembuka.

Bundesliga menerapkan berbagai protokol untuk membuat hal itu terjadi. Pada akhirnya, langkah tersebut diikuti oleh liga-liga elite Eropa lainnya.

Namun dua hari berselang, Liga Skotlandia memilih mengakhiri musim secara prematur. Glasgow Celtic yang tengah memimpin klasemen dinobatkan sebagai juara.

Solidaritas untuk George Floyd

Isu rasisme menjadi pembicaraan hangat di berbagai belahan dunia pada akhir Mei. Kasus kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam yang disebabkan oleh aksi ceroboh polisi Amerika Serikat menjadi pemicunya.

Solidaritas kepada George Floyd juga dilakukan para pesepak bola. Sejumlah pemain Bundesliga seperti Jadon Sancho hingga Weston McKennie memberikan dukungan saat melakukan selebrasi usai mencetak gol.

Dukungan serupa juga akhirnya diikuti Premier League dengan kampanye Black Lives Matter di seragam seluruh klub peserta.

Juni 2020:

Kelanjutan LaLiga, Serie A, dan Premier League

Geliat aktivitas sepak bola mencapai puncaknya pada bulan Juni. Tiga liga elite Eropa yaitu LaLiga, Serie A, dan Premier League kembali melanjutkan musim 2019-2020 dalam waktu yang berdekatan.

LaLiga memulai comeback ini pada 11 Juni. Dua hari berselang Italia melanjutkan dengan menggelar semifinal Coppa Italia.

Sementara Serie A baru bergulir sepekan kemudian. Mereka didahului Premier League yang menggelar restart mulai 17 Juni.

Bayern Munchen juara Bundesliga

Di saat liga-liga elite Eropa baru melanjutkan kompetisi, Bundesliga musim 2019-2020 sudah menemukan juaranya. Bayern Munchen menegaskan diri sebagai yang terbaik di Jerman.

Munchen mengunci gelar juara Bundesliga 2019-2020 usai mengalahkan Werder Bremen dengan skor 1-0. Munchen yang mengemas 76 poin tak mungkin lagi terkejar para rival dengan dua laga tersisa.

Napoli juara Coppa Italia

Tak lama setelah Munchen berpesta, Napoli berhasil menjadi yang terbaik di ajang Coppa Italia. Il Partenopei mengalahkan Juventus di final lewat drama adu penalti.

Kesuksesan tersebut membuat Gennaro Gattuso meraih trofi pertamanya sebagai pelatih. Padahal ia baru bertugas sejak Desember tahun lalu.

Chelsea resmikan transfer Timo Werner

Chelsea membuat kejutan dengan meresmikan pembelian Timo Werner pada 18 Juni. Padahal bursa transfer belum resmi dibuka saat itu.

Chelsea harus mengeluarkan uang sebesar 50 juta euro untuk mewujudkan transfer ini. Werner menjadi rekrutan kedua The Blues setelah Hakim Ziyech.

Demi bergabung lebih cepat dengan Chelsea, Werner rela meninggalkan RB Leipzig. Padahal klubnya itu masih akan berlaga di perempat final Liga Champions.

Liverpool akhiri masa penantian 30 tahun

Akhir Juni ditutup dengan keberhasilan Liverpool menjuarai Premier League. The Reds pun menuntaskan masa penantiannya selama 30 tahun.

Kepastian Liverpool juara didapat setelah Manchester City yang merupakan rival utamanya takluk dari Chelsea. Hasil itu membuat posisi Merseyside Merah tak mungkin tergoyahkan lagi dari puncak klasemen meski masih ada tujuh laga tersisa.

Juli 2020:

Inter Milan Resmikan kedatangan Achraf Hakimi

Inter Milan membuat gebrakan pada awal Juli. Nerazzurri secara mengejutkan sukses mendaratkan Achraf Hakimi dari Real Madrid.

Hal ini cukup mengejutkan mengingat Hakimi coba dipinjam kembali oleh Borussia Dortmund. Inter dikabarkan harus mengeluarkan uang sebesar 40 juta euro untuk meresmikan transfer ini.

Manchester City boleh tampil di Liga Champions

Manchester City mendapat kabar bahagia pada pertengahan Juli. Banding mereka terkait hukuman tampil di Liga Champions selama dua tahun diterima oleh pengadilan Arbitrase olahraga Internasional (CAS).

Manchester City memang sempat dituduh menggelapkan laporan keuangan terkait dana sponsor oleh UEFA. Namun hal itu ternyata tak terbukti.

Sebagai gantinya, Manchester City hanya diwajibkan membayar denda. Tim asuhan Pep Guardiola itu pun selamat dari eksodus para bintangnya andai larangan tampil di Liga Champions harus dijalani.

Real Madrid juara LaLiga

Pertengahan Juli juga menjadi momen Real Madrid mengakhiri perburuan gelar LaLiga 2019-2020. Los Blancos keluar sebagai juara usai mengalahkan Villarreal.

Tambahan tiga poin membuat perolehan poin Madrid tak mungkin dikejar Barcelona. Trofi LaLiga menjadi gelar pertama yang dipersembahkan Zidane sejak comeback pada Maret 2019 silam.

AC Milan perpanjang kontrak Stefano Pioli

AC Milan akhirnya memilih memperpanjang kontrak sang pelatih, Stefano Pioli. Keputusan itu diambil tak lepas dari performa Rossoneri yang tak terkalahkan di masa pandemi.

Padahal Milan sudah menjalin kesepakatan dengan Ralf Rangnick untuk mengisi pos pelatih musim 2020-2021. Namun perjanjian antara kedua pihak secara otomatis akhirnya batal.

Juventus juara Serie A

Juventus resmi menjuarai Serie A musim 2019-2020. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Sampdoria dengan skor 2-0 pada pekan ke-36.

Itu merupakan Scudetto kesembilan yang diraih Juventus secara beruntun. Namun harus diakui, perjuangan Bianconeri pada musim ini jauh lebih berat ketimbang sebelumnya.

Agustus 2020:

Arsenal juara Piala FA

Agustus dibuka dengan keberhasilan Arsenal meraih gelar Piala FA. Ini menjadi trofi pertama yang diraih The Gunners bersama Mikel Arteta.

Keberhasilan ini terbilang mengejutkan karena Arsenal tak diunggulkan sejak bersua Manchester City di semifinal. Namun tim asuhan Arteta mampu memutarbalikkan prediksi dengan mengalahkan Chelsea dengan skor 2-1 pada laga final.

Juventus pecat Maurizio Sarri

Tak sampai sebulan setelah membawa Juventus menjuarai Serie A, Maurizio Sarri harus kehilangan jabatannya. Ia dipecat kurang dari 24 jam setelah Juventus tersingkir dari Liga Champions.

Si Nyonya Tua gagal melaju ke perempat final karena kalah agresivitas gol di kandang lawan kontra Olympique Lyon. Tak lama kemudian, klub asal Turin itu menunjuk Andrea Pirlo sebagai penggantinya.

Pembantaian Barcelona

Sebuah aib besar diciptakan Barcelona saat berhadapan dengan Bayern Munchen pada laga perempat final Liga Champions. Blaugrana harus menanggung malu karena kalah dengan skor mencolok 2-8.

Hasil ini tidak hanya menghentikan ambisi Blaugrana untuk merebut gelar juara tapi juga menyudahi kiprah Quique Setien di kursi pelatih.

Tak lama kemudian, Barcelona menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih. Ia rela meninggalkan jabatannya sebagai juru taktik timnas Belanda demi menerima tawaran Blaugrana.

Bayern Munchen raih treble winners

Bayern Munchen mengakhiri musim 2019-2020 dengan menjuarai Liga Champions. Die Roten pun menorehkan treble winners setelah sebelumnya juga menjadi yang terbaik di ajang Bundesliga dan DFB Pokal.

Pada laga final, Munchen mampu mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor tipis 1-0. Kingsley Coman tampil sebagai pahlawan dengan mencetak satu-satunya gol di partai puncak.

Sementara dari ajang Liga Europa, Sevilla melanjutkan dominasinya. Wakil Spanyol itu meraih gelar keenam di ajang tersebut usai menang 3-2 atas Inter Milan di laga final.

Lionel Messi izin pamit dari Barcelona

Lewat sebuah surat, Messi meminta izin kepada Barcelona untuk pergi meski kontraknya masih tersisa satu tahun. Keputusan ini merupakan akumulasi dari berbagai masalah yang mewarnai musim 2019-2020.

Namun keinginan Messi ditolak mentah-mentah oleh petinggi Barcelona. La Pulga hanya bisa pergi andai ada klub yang menebus klausul pelepasannya sebesar 700 juta euro.

Messi akhirnya membatalkan keinginannya tersebut dan berdamai dengan Barcelona. Namun tekadnya untuk pergi belum hilang sepenuhnya.