Kemudian di nomor double youth boys, medali emas diraih Taiwan dengan 89 poin.

Sedangkan Indonesia membawa pulang medali perak atas bama Restu Erdanald yang berpasangan dengan Aditya Laksmono, dengan poin sama, namun kalah poin teknis.

Medali perunggu juga direbut Tim Indonesia lainnya lewat I Komang Dimas dan I Made Indra dengan 99 poin.

Medali perak lainnya untuk Indonesia lahir dari nomor double youth girls, di mana Aileen dan Noya berada di posisi kedua dengan 91 poin.

Posisi pertama direbut Hong Kong (91 poin, menang poin teknis), dan ketiga menjadi milik Hannah Kezia dan Leandra Aliyyah dari Indonesia (93 poin).

Medali emas diraih Taiwan, dan perunggu direbut Hong Kong.

TimTim Woodball Indonesia (Foto: NOC Indonesia)

Di nomor youth team putra, Tim Indonesia yang diperkuat Aditya Laksnomo, I Komang Dimas Mahesa Putra, Restu Erdanald Hasta, Rizky Naufal Rudianayah, I Made Indra Mahendra Dusak, dan Faras Krisyantoro dipastikan meraih medali perak degan poin 361.

Medali emasnya diraih Taiwan (355 poin), dan Hong Kong merebut perunggu (386 poin).

Tim Indonesia sementara berada di peringkat kedua nomor youth boys single atas nama Aditya Laksmono dengan 87 poin, dan lanjut masih bermain besok.

Selain itu, empat pemain lainnya dari Indonesia masuk ke babak final.

Untuk youth girls single, semua atlet Tim Indonesia masuk ke babak final, dan Falisha Galiana Noya bertengger di peringkat pertama dengan skor 86 poin.

Sekedar informasi, dalam cabang olahraga woodball, di mana atlet yang memperoleh poin sedikit itu yang dinyatakan sebagai pemenang.