Ruben Amorim dengan Benjamin Sesko (Football365)

Man United kalah tapi anak-anak asuh Ruben Amorim unggul statistik 62 persen penguasaan bola, melepaskan total 22 tendangan (tujuh tepat sasaran).

Skuad Man United mulai memahami sistem sepak bola yang diterapkan Amorim dan performa pemain-pemain baru, seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo meyakinkan.

Tak ayal meski kalah, Amorim melihat permainan Man United sudah lebih baik dari musim lalu dan ia bangga dengan anak-anak asuhnya.

"Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka sangat berani dalam segala hal yang mereka lakukan selama pertandingan. Selamat atas penampilan mereka," kata Amorim dilansir dari laman resmi Man United.

"Kami pantas mendapatkan hasil yang berbeda dan kami harus melaju ke pertandingan berikutnya. Kami lebih agresif daripada tahun lalu. Kami bermain satu lawan satu sepanjang pertandingan dan menekan dengan rapat."

"Kami memiliki kualitas dalam penguasaan bola. Bahkan ketika stadion mulai bergemuruh, kami tetap bermain dengan cara kami sendiri."

"Anda selalu merasa dalam pertandingan mereka bisa melakukan sesuatu, tidak hanya dengan bola tetapi juga tanpa bola. Saya bangga dengan permainan yang kami mainkan."

"Kami kalah dan masih banyak yang harus diperbaiki. Kami perlu memenangkan pertandingan, tetapi itu sangat berbeda dengan musim lalu," urai Amorim.