Ernesto Pellegrini (@Inter)

Putra dari petani, Pellegrini pekerja yang giat dan mulai mendirikan bisnisnya pada 1965 dan kini telah memperkerjakan ribuan orang.

Pellegrini bergabung dengan Direksi Inter pada 1979 setelah mengirim surat kepada Pemilik Inter, Ivanoe Fraizzoli, dan meminta agar ia terlibat dengan klub. Periode Pellegrini sebagai Presiden Inter diwarnai kesuksesan dalam sejarah klub hingga namanya masuk Hall of Fame Inter pada 2020.

Pada eranya, Inter merekrut nama-nama besar seperti Lothar Matthaus, Jurgen Klinsmann, Andreas Brehme, dan Karl-Heinz Rummenigge yang berasal dari Jerman dan membangun era baru di Inter.

Piala UEFA pada 1991 juga mengakhiri penantian 26 tahun trofi Eropa Inter. Pellegrini menjual Inter pada 1995 ke Massimo Moratti, dan nama serta warisannya terus berada dalam sejarah besar La Beneamata. Inter akan mengenakan ban hitam ketika melawan PSG sebagai bentuk penghormatan kepada Pellegrini.

"Bukan hanya sepak bola: seorang pria yang mampu melihat di luar kepentingannya sendiri, menghabiskan waktunya untuk mereka yang menderita. Keinginan untuk memberi kembali, memberi kepada orang lain: Yayasan Pellegrini, restoran Ruben, tindakan nyata untuk memberi makan orang yang membutuhkan. Untuk memberi martabat," tambah pernyataan dari Inter.

"Pada 2020, Inter memasukkannya ke dalam Hall of Fame klub, memberinya Penghargaan Khusus. Sebuah pengakuan atas semangat, dedikasi, dan kebaikan seseorang yang telah membuat sejarah, tidak hanya bagi Inter."