Ini bukan kali pertama wasit Serie A melakukan kesalahan meski sudah mendapatkan bantuan VAR. Sebelumnya, saudara muda AC Milan, Inter Milan, juga mendapatkan kerugian dari keputusan wasit.

Ketika itu, La Beneamata sedang dalam posisi unggul 3-2 dari tuan rumah Fiorentina. Namun, jelang peluit panjang, wasit Rosario Abisso menunjuk titik putih karena menganggap Danil D'Ambrosio menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang.

Pemain Inter yang tak terima melayangkan protes. Rosario Abisso mengambil keputusan dengan melihat tayangan kejadian Meski sudah mendapatkan pandangan dari berbagai sisi jika D'Ambrosio terlihat tidak menyentuh bola dengan tangan, namun sang wasit tetap kukuh dengan keputusannya.

Alat VAR

Pada akhirnya, Fiorentina mendapatkan penalti. Jordan Varetout yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Laga Fiorentina kontra Inter berakhir dengan skor 3-3.

Usai pertandingan, Nicola Rizzoli membenarkan Rosario Abisso telah melakukan kesalahan. Menurut Rizzoli, sang wasit telah mengabaikan hasil rekaman video yang menunjukkan jika tangan D'Ambrosio tidak mengenai bola.

Kemudian, komite wasit Italia mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Rosario Abisso dari tugas selama beberapa pertandingan. Selain itu, sang wasit juga tidak akan memimpin pertandingan Inter Milan hingga akhir musim 2018-2019.

Dua kejadian di atas membuktikan jika mencari keadilan dalam sepak bola bukanlah keniscayaan. Namun, bukankah itu yang membuat sepak bola menjadi lebih menarik?