Mourinho sukses memenangi titel bersama Chelsea dengan tujuh raihan trofi, di antaranya Premier League dan Piala FA, dan ia mengaku emosional menghadapi mantan klubnya tersebut.
Bagi Mourinho, ia akan selalu menjadi fans Chelsea dan ada di dalam sejarah klub, terlebih baginya Chelsea juga menjadikannya pelatih yang lebih baik.
"Saya akan selalu menjadi seorang Blues," kata Mourinho ketika ditanya tentang hubungannya dengan Chelsea, dikutip dari BBC Sport.
Jose Mourinho (uefa.com)
"Saya adalah bagian dari sejarah mereka. Mereka adalah bagian dari sejarah saya." "Saya membantu mereka menjadi Chelsea yang lebih besar, dan mereka membantu saya menjadi Jose yang lebih besar."
"Ini akan menjadi Chelsea saya sebelum dan sesudah pertandingan, tetapi selama pertandingan, ini adalah Benfica saya dan hanya itu yang penting."
"Ketika saya mengatakan saya bukan seorang Blues, saya hanya berbicara tentang pekerjaan yang harus saya lakukan besok," tambahnya.
Tanggung jawab besar ditanggung Mourinho di Benfica untuk membangkitkan klub di Eropa atau di Portugal.
Soal pengalamannya melatih tak perlu dipertanyakan lagi, sebab Mourinho sudah pernah menangani Benfica dan klub top Eropa lainnya seperti Porto, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United.
"Setelah 25 tahun [melatih], saya berharap untuk kembali ke Portugal melalui tim nasional, bukan Benfica, dan saya kembali ke Benfica, jadi saya tidak punya proyek karier," kata Mourinho.
"Saya tidak mencoba memikirkan apa yang bisa terjadi atau apa yang tidak bisa terjadi."
"Yang penting adalah memberikan segalanya. Sekarang saya di Benfica dan sangat bahagia."
"Ini tanggung jawab yang besar, bahkan untuk orang seperti saya yang sudah bertahun-tahun berkecimpung di sepak bola. Benfica adalah tanggung jawab yang besar karena berbagai alasan," urai Mourinho.