KylianKylian Mbappe (x/realmadrid)

Meski demikian, Alonso menegaskan bahwa timnya tidak hanya mengandalkan Mbappe.

Alonso mengatakan bahwa performa Mbappe itu hanya berjalan jika seluruh tim bermain baik.

"Dia suka belajar dan memahami berbagai hal, dan ketika mampu melakukannya, kualitas individunya akan berkembang pesat,” ucap Alonso di laman resmi Real Madrid.

“Kami membutuhkan dia dan kualitas kolektif tim yang akan memungkinkannya untuk melakukan tugasnya sendiri dan membuat perbedaan."

“Ini bukan hanya tentang Kylian, Vini, atau Rodrygo, kami membutuhkan tim untuk bekerja sama. Kami membutuhkan kualitas kolektif dengan dan tanpa bola, agar kami dapat membantu mereka membuat perbedaan," lanjut Alonso.

Musim lalu, Kylian Mbappe gagal membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions, trofi yang belum pernah dia menangkan.

Yang menjadi juara justru Paris Saint-Germain (PSG), klub yang ditinggalkannya.

Kenyataan tersebut tentu bisa berpengaruh pada mental Mbappe.

Namun Alonso menegaskan dirinya tidak cemas tentang tekanan yang dirasakan Mbappe.

"Menurut saya, dia tidak terlihat seperti itu. Kita semua tahu betul bahwa proyek ini masih dalam tahap awal. Sebagai bagian dari bermain untuk Madrid, salah satu tujuan sepanjang perjalanan adalah selalu memenangkan Liga Champions," kata Alonso.

"Kylian adalah bagian dari itu. Hari ini kami telah membahas arti Liga Champions, tetapi kami belum membicarakan Mei, kami fokus pada saat ini."