Akademi Southampton ada di antara barisan akademi top Eropa: La Masia Barcelona, Ajax Amsterdam, AS Monaco, Borussia Dortmund, dan Manchester United.

Beberapa alumni terkenal dari akademi Southampton ialah: Adam Lallana, Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Gareth Bale, Chris Baird, Wayne Bridge, dan Luke Shaw.

Tradisi itu berlanjut ke tim utama Southampton. Selain Ward-Prowse, ada Sam Gallagher, Yan Valery, Alfie Jones, Matt Targett, Josh Sims, dalam skuat Southampton terkini asuhan Ralph Hasenhuttl.

Hanya saja, Ward-Prowse saat ini alumni akademi terbaik yang bermain di tim utama dari segi kontribusi dan kualitas teknik yang dimilikinya. Dia paling senior karena promosi di tahun 2011 - dipromosikan oleh Nigel Adkins.

Hasenhuttl yang baru melatihnya sebentar - sejak ditunjuk menggantikan Mark Hughes musim ini, sudah dapat menilai bagaimana karakter dan kualitas bermain James Ward-Prowse.

Selebrasi gol James Ward-Prowse

"Saya pikir dia (Ward-Prowse) menanti lama untuk jadi bagian susunan pemain utama, di bawah manajer-manajer sebelumnya. Tapi itu menunjukkan mentalitasnya, bahwa dia tidak pernah berhenti bekerja keras," jelas Hasenhuttl.

"Saya memintanya untuk lebih agresif merebut bola. Kami semua tahu dia pesepakbola bagus, tapi dia juga bisa memenangi duel perebutan bola, bekerja keras untuk tim."

"Itu baru untuknya, tapi dia telah memperlihatkan bahwa dia bisa melakukannya. Saya menyukainya jika pemain bekerja keras sepanjang pekan dan kemudian, menunjukkan sesuatu yang mereka pelajari di laga akhir pekan," imbuh Hasenhuttl.

Pada usia yang masih relatif muda, 24 tahun, Ward-Prowse punya peluang besar mengikuti jejak alumni-alumni akademi Southampton yang bermain di klub besar Eropa, atau menjadi legenda Southampton seperti Matt Le Tissier (bermain pada medio 1986-2002).

Akan tapi saat ini, fokus James Ward-Prowse hanya satu: menyelamatkan Southampton dari jerat zona degradasi di delapan laga yang tersisa.