Berubah peran

Ivan Rakitic (Zimbio)

Barcelona memboyong Ivan Rakitic dari Sevilla dengan dana 16 juta pounds pada musim 2014-2015. Ketika itu, Luis Enrique masih menjadi nakhoda Barcelona.

Pada saat itu, Rakitic lebih sering dimainkan sebagai gelandang box to box yang tidak jarang merangsek ke dalam kotak penalti lawan. Hal itu terbukti dari delapan gol yang ia kemas pada musim tersebut.

Dua musim berikutnya, Rakitic mulai dimainkan sebagai gelandang serang. Selain itu, pemain tim nasional Kroasia tersebut juga sempat ditempatkan sebagai gelandang kanan maupun kiri.

Sementara itu, pada era Valverde, sang pemain lebih sering menempati posisi sebagai gelandang tengah dengan posisi sedikit kebelakang untuk menemani Sergio Busquets. Ternyata, keputusan tersebut berbuah manis. Meski torehan gol dan assistnya masih terhenti di angka empat, namun pemain 30 tahun tersebut menunjukkan performa meningkat.

Ketika Busquets absen, Rakitic sukses menggantikan peran pemain asal Spanyol tersebut. Tidak ada pemain Barcelona yang berlari lebih jauh dari Rakitic di Liga Champions 2017-2018. Tercatat, sang pemain telah menempuh 83 kilometer setelah pertandingan kontra Chelsea. Catatan tersebut menunjukkan jika Rakitic memiliki mobilitas yang tinggi.

Peta pergerakan Rakitic ketika bersua Chelsea -Barcelona menyerang kekanan (Marca)

Menurut catatan Whoscored, Rakitic membukukan 90,3 persen umpan sukses dan 0,8 persen tembakan per pertandingan dari 2457 menit bermain di La Liga. Sementa itu, pada ajang Liga Champions, sang pemain mencatatkan 92 persen umpan sukses dan 0.6 tembakan per pertandingan dalam tujuh laga. Soal umpan sukses, catatan tersebut lebih baik dari gelandang Barcelona lainnya, Paulinho.

Sementara itu, ketika Rakitic tak dapat dimainkan, efeknya langsung terasa. Tak ada pemain yang mampu menjaga kedalaman dan menjadi jembatan penghubung antara lini belakang dan tengah. Buktinya, Barcelona hanya bermain 1-1 kontra Espanyol ketika Rakitic hanya menjadi pemain cadangan.

Tidak salah jika Barcelona memagari sang pemain dari buruan tim lain dengan kontrak berdurasi panjang hingga Juni 2021. Dengan segala bukti tersebut, tidak salah jika Rakitic dianggap sebagai satu di antara pemain Barcelona yang paling bersinar musim ini.