CEO dan Founder DBL Indonesia, Azrul Ananda, menjadi pembicara di Indonesia Sports Summit 2025. (DBL Indonesia)

Azrul Ananda berharap nantinya ada kolaborasi dari DBL Indonesia bersama dengan Kemendikdasmen yang lebih memerhatikan soal status student-athlete untuk para pelajar.

Dia berharap nantinya ada pengakuan resmi dari Kemendikdasmen terhadap prestasi student-athlete di DBL yang harapannya bisa membuka peluang baru bagi para pelajar, termasuk akses beasiswa ke perguruan tinggi negeri melalui sertifikat kompetisi yang diakui.

"Kami banyak mendengarkan keluhan sekolah-sekolah, terutama sekolah negeri, Pak Menteri. Kami memahami tantangan mereka. Karena itu, kami sangat bahagia ada kesempatan berkolaborasi dengan Kemendikdasmen dan Kemenpora," ujar Azrul Ananda.

"Kami yakin ini dapat menjadi momentum penting bagi pengembangan olahraga pelajar di Indonesia,” jelasnya.

Menurut Azrul, dukungan dari Kemendikdasmen sangat penting karena kompetisi DBL yang sudah berjalan 21 tahun ini telah hadir di 31 kota di tanah air dengan tiap tahunnya diikuti lebih dari 42 ribu pelajar yang berasal dari lebih dari 1.00 sekolah dengan total lebih dari 2.500 pertandingan.

Penulis: Gazza Roosaryatama.