Jika meminjam analogi yang diutarakan Pezzali, Inter Milan merupakan Avengers yang berusaha untuk mencapai tujuannya lolos ke Liga Champions musim depan. Sementara itu, Juventus sebagai tim terkuat di Serie A layaknya Thanos yang digambarkan sebagai monster dengan kekuatan berlimpah berambisi untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen.

Iya, Juventus sedang berada di ujung tanduk setelah kalah 1-0 dari Napoli pada pertandingan terakhir. Dengan begitu, Bianconeri hanya berjarak satu poin dari Marek Hamsik dan kawan-kawan yang menghuni peringkat kedua.

Di atas kertas, Juventus tentu lebih diunggulkan. Apalagi jika melihat statistik, La Vecchia Signora meraih 80 kemenangan dari 169 pertemuan kontra Inter. Adapun tuan rumah hanya memenangi 46 laga. Sementara itu, pada pertemuan terakhir, Inter mampu menahan Juventus 0-0 di Turin.

Legenda Inter Milan, Javier Zanetti, optimistis mantan timnya tersebut akan meraih kemenangan. Sembari mengingat kenangan laga bertajuk derby d'Italia tersebut, JZ4 melontarkan harapannya.

"Pelanggaran terhadap Ronaldo pada laga derby 1998? Ketika itu saya berpikir ada yang tidak beres dan benar beberapa tahun kemudian semua terungkap. Untuk laga besok kami wajib meraih kemenangan karana ingin meraih target ke Liga Champions," ujar Zanetti seperti dikutip dari FCInter1908.

Mauro Icardi (Zimbio)

Pada sisi lain, pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menilai laga kontra Inter tidak akan memiliki dampak besar dalam usaha mempertahankan gelar Serie A. Kendati demikian, pelatih asal Italia tersebut meminta anak asuhnya untuk menjaga fokus.

"Sekarang, kami akan melawan Inter, di stadion yang indah, melawan tim yang hanya kebobolan 23 gol. Gelar juara tidak akan ditentukan antara besok dan Minggu. Masih ada jalan panjang," tutur Allegri seperti dilansir dari Football Italia.

"Kami harus siap untuk menguasai bola. Melawan Inter, diperlukan kinerja yang tangguh," sambung sang pelatih.

Lanjut Baca lagi