Juru taktik Inter Cristian Chivu mengaku bertanggung jawab atas penampilan mengecewakan Inter.
Chivu mengakui dirinya tidak mampu menunjukkan mentalitas yang tepat kepada tim asuhannya.
"Kami butuh waktu hingga babak pertama untuk bangkit. Saya bertanggung jawab, karena sebagai pelatih, saya jelas tidak mampu menunjukkan mentalitas yang tepat," ujar Chivu dikutip dari Football-Italia.
"Saya tidak mampu menunjukkan sikap yang tepat kepada pada pemain, yang merupakan hal fundamental dalam pertandingan seperti ini."
"Di saat yang sama, saya menyadari kami bermain setiap tiga hari, tetapi kami seharusnya bermain lebih baik dan kami harus bermain lebih baik lagi," lanjut Chivu.
"Pada akhirnya, saya akan mengambil tiga poin ini, karena ini bagus untuk klasemen, mengingat tingkat kesulitan empat pertandingan terakhir yang akan kami hadapi."
"Tidak ada pertandingan Liga Champions yang mudah, meskipun di atas kertas tim lawan mungkin terlihat lebih lemah," ujar Chivu.
Meski tampil mengecewakan, Inter mampu memenangkan empat pertandingan awal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Kini, Chivu mengungkapkan dirinya harus mencari cara memotivasi pasukannya secara tepat, karena yang dilakukannya saat ini tidak berhasil.
"Saya harus bekerja lebih keras, bukan para pemain. Saya harus menemukan kata-kata dan motivasi yang tepat untuk meningkatkan konsentrasi," kata sang pelatih.
"Saya mengemban tanggung jawab itu dan jelas harus melakukan lebih dari yang saya lakukan dalam mempersiapkan pertandingan ini beberapa hari terakhir."