Mantan pemain Manchester United, Roy Keane, meyakini kekalahan ini juga bisa berdampak buruk dalam keharmonisan tim. Apalagi, Tuchel tidak memberikan menit bermain yang cukup kepada Ivan Toney. Sang striker baru masuk pada menit ke-88.
Padahal, Toney bermain gemilang pada musim pertamanya di Al-Ahli. Striker 29 tahun itu mendulang 30 gol.
"Pemain pengganti lainnya hanya punya sedikit pengaruh. Lebih baik daripada hari sebelumnya melawan Andorra," kata Keane kepada ITV.
"Namun, jika Anda menjadi Toney dan bermain selama tiga hingga lima menit, apakah itu akan membuat Anda marah?"
Setelah kekalahan ini, Inggris baru akan bermain pada 6 September 2025. Lawan yang dihadapi ketika itu adalah Andorra.