Sementara itu, atlet dari cabor para angkat berat, Delima Yunia Susanti, mengungkapkan kegembiraannya bisa mewakili Indonesia pada ajang Asian Youth Para Games 2025.

"Saya sangat senang dan bangga karena ini event pertama di luar negeri, membawa nama Indonesia. Ada rasa deg-degan juga, tetapi saya berusaha tetap tenang dan meminta doa dari orang tua," ucap Delima.

Atlet asal Jawa Barat ini tak sekadar ingin bertanding saja di Dubai. Atlet yang akan bertanding di kelas -79 kilogram putri ini berharap bisa mendapatkan medali emas.

"Saat ikut Peparnas 2024 di Solo, saya dapat medali perak. Semoga tahun ini bisa emas. Saya ingin mendapatkan medali emas di ajang ini," jelas Delima.

Rasa bangga yang sama juga diungkapkan atlet para bulu tangkis Indonesia, Revandra. Atlet asal Jawa Tengah ini akan bertarung di nomor tunggal SH6 putra dan ganda campuran SH6 bersama Apriliyani Sulistiyawati.

"Saya bangga bisa mewakili Indonesia untuk event internasional ini. Saya memiliki target pribadi untuk membawa pulang medali emas ke Tanah Air," kata Revandra.

Ia berangkat ke Dubai dengan persiapan yang cukup matang. Pengalaman ketika mendapatkan medali perak di ajang Hydroplus Para Badminton International 2024 menjadi modal bersaing dengan atlet-atlet potensial terbaik se-Asia.

"Alhamdulillah persiapan kami sangat matang. Kami para atlet sudah dipersiapkan dengan mental yang berani dan dilengkapi teknik-teknik yang telah dilatih dengan maksimal," ucap Revandra.

Total ada 35 negara yang akan bersaing untuk menjadi juara umum di Asian Youth Para Games 2025. Pertandingan dari sebelas cabang olahraga digelar mulai hari Minggu (7/12) hingga Minggu (14/12). (Laporan Kontributor Putra Wijaya)