 Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, usai menghadiri General Assembly Asian Woodball Federation 2025 di JSI Resort, Jumat (22/8). (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)
Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, usai menghadiri General Assembly Asian Woodball Federation 2025 di JSI Resort, Jumat (22/8). (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)
Ketua Umum PB Indonesia Woodball Association (IWbA), Aang Sunadji, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh tim dan atlet.
“Capaian ini bukan semata hasil dari kemampuan individu, tapi buah dari sistem pembinaan yang berkelanjutan dan semangat gotong royong seluruh tim. Atlet, pelatih, dan ofisial telah bekerja keras menjaga performa sepanjang musim. PB IWbA akan terus berkomitmen memperkuat fondasi pembinaan agar Indonesia tetap menjadi kekuatan utama woodball dunia,” ujar Aang Sunadji.
Sepanjang tahun 2025, para atlet Indonesia berjuang di delapan turnamen internasional bergengsi yang termasuk dalam kategori Major Tour 2025, yaitu ajang yang masuk perhitungan poin resmi International Woodball Tour Ranking yang diakui oleh Asian Woodball Federation (AWbF) dan International Woodball Federation (IWbF).
Rangkaian turnamen tersebut meliputi, Weng Lu Shou Cup 2025 (Taiwan), Malaysia International Woodball Championship 2025, AWbF University Woodball Championship 2025 – Malaysia, Singapore International Woodball Open 2025, 13th Asian Cup Woodball Championship 2025 (Indonesia), 7th AICE Indonesia Open 2025, Beach Woodball World Cup 2025 (Thailand) dan terakhir Hong Kong International Open 2025.
Di setiap ajang tersebut, atlet Indonesia selalu tampil konsisten di papan atas, baik dalam nomor stroke play maupun fairway.
Keberhasilan ini menunjukkan kedewasaan taktik dan mental juara para atlet, serta dukungan penuh dari PB IWbA yang terus memperkuat program pelatihan, kompetisi nasional, dan partisipasi internasional.
PB IWbA menegaskan bahwa kesuksesan ini bukan hanya milik para atlet, tetapi juga hasil kerja kolektif seluruh ekosistem woodball Indonesia, mulai dari pelatih, pengurus daerah, KONI Pusat, NOC Indonesia serta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Kami ingin prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia bahwa olahraga woodball memiliki masa depan cerah. Konsistensi, disiplin, dan kerja sama tim adalah kunci dari semua keberhasilan ini,” tambah Aang Sunadji.
Dengan hasil gemilang tersebut, Indonesia resmi menutup musim 2025 sebagai negara paling dominan di dunia woodball, sekaligus menegaskan posisi Merah Putih sebagai poros utama pengembangan woodball di Asia dan dunia. Hasil ini tak lepas dari dukungan para sponsor, Mills, Aice dan Kings Travel.