Dalam peluncurannya, IBL dan Kanky memperkenalkan konsep sneaker yang terinspirasi dari karakter pemain IBL, warna khas arena, hingga DNA street basketball Indonesia. Produk edisi kolaborasi ini akan dirilis terbatas dan tampil di sejumlah event IBL sepanjang musim 2026.
Creative Director Kanky, Rico Lubis, menegaskan bahwa harga terjangkau menjadi elemen penting agar produk ini bisa menyentuh talenta-talenta basket di berbagai wilayah.
"Kami akan menjualnya seharga Rp350 ribu. Dengan begitu, sepatu ini bisa menjangkau lebih banyak pemain muda, termasuk mereka yang sebelumnya kesulitan mendapatkan sepatu basket," ujar Rico.
Pendiri Kanky, Alfons, menambahkan bahwa sneaker ini bukan cuma soal tampilan, tapi membawa cerita yang lebih besar.
"Kami ingin memberi pengalaman otentik. Sepatu ini bukan hanya untuk tampil keren, tapi jadi bagian dari perjalanan basket Indonesia," ucapnya.
Kolaborasi “Step Into the Game” menyasar spektrum luas, mulai dari pemain profesional, komunitas, pelajar, mahasiswa, hingga penikmat streetwear yang ingin tampil sporty dengan identitas lokal.
Kehadiran sneaker ini diharapkan memperkuat pondasi ekosistem basket sekaligus membuka jalan bagi pertumbuhan pasar yang lebih besar.