Apabila ditelaah lebih jauh, Bayern Munchen jadi terkesan senang menampung pemain dari Real Madrid atau Barcelona. Namun, rupanya hal itu baru terjadi selama 13 musim terakhir.

Tepatnya pada musim 2006-2007 ketika mendatangkan Mark van Bommel yang tidak terpakai di Barcelona. Padahal, sebelumnya mereka hanya satu kali merekrut pemain dari duo El Clasico, saat meminjam Mark Hughes dari Barcelona pada 1987.

Arjen Robben

Kesuksesan Mark van Bommel dan Arjen Robben membuat Bayern Munchen ketagihan mendatangkan pemain dari duo El Clasico. Apalagi yang sejatinya tak lagi diperlukan oleh Real Madrid atau Barcelona.

Pada musim 2013-2014, Bayern Munchen mendatangkan Thiago Alcantara dari Barcelona yang langsung menjadi andalan. Satu musim berselang, Xabi Alonso diboyong dari Real Madrid.

Setelah itu, Bayern Munchen merekrut James Rodriguez secara pinjaman dari Real Madrid. Sayangnya kedua belah pihak gagal menunjukkan kecocokan.

Arjen Robben

Andai menilik perekrutan pemain buangan duo El Clasico dalam 13 tahun terakhir, Bayern Munchen cenderung mendapat keberuntungan. Selain James Rodriguez, praktis rekrutan Die Roten berjalan lancar.

Kini, patut dinanti nasib Philippe Coutinho di Bayern Munchen. Apakah Coutinho akan seberuntung Arjen Robben yang melegenda, atau mengekor nasib buruk James Rodriguez.