Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid (bolaskor.com/Gazza Roosaryatama)

Oleh karena itu, para pesaing di SEA Games 2025 meminta agar Indonesia tidak menurunkan skuad utama.

Bahkan, negara-negara lain sampai mengancam mundur dari cabor panjat tebing apabila Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaik.

"Jadi, akhirnya mereka minta agar atlet-atlet papan atas kita tidak diturunkan. Karena kalau kita tetap menurunkan atlet papan atas, yang terjadi semua medali kita borong. Nah, itu yang mereka takutkan," tutur Yennny Wahid.

"Nah, kalau sampai itu kejadiannya, mereka bahkan tidak akan menurunkan olahraganya. Jadi, cabornya sendiri tidak akan dimainkan," tambahnya.

Tetap Optimistis

Kendati demikian, Yenny Wahid tetap optimistis bahwa atlet-atlet junior yang dikirimkan ke SEA Games 2025 tetap akan meraih hasil maksimal.

"Jangan khawatir, walaupun mereka junior, karena kita punya stok banyak, mereka pun secara catatan waktu sudah melampaui atlet-atlet ASEAN. Jadi, saya tidak terlalu khawatir," tegas Yenny Wahid.

"Jadi, kans kita untuk mendapatkan medali tetap tinggi," tuturnya.

Menurutnya, secara teknis, catatan waktu dari para atlet junior Indonesia sudah lebih baik dari atlet-atlet dari negara lain yang akan tampil di SEA Games 2025 nanti.

Yenny Wahid tetap percaya bahwa para atlet junior tersebut bisa meraih target tiga medali emas dan bahkan harapannya bisa melebihi target.

Penulis: Gazza Roosaryatama