Everton melakukan perubahan pada awal babak kedua. Thierno Barry masuk menggantikan Beto. Harapannya, lini depan The Toffees menjadi lebih berbahaya.
Upaya Everton memperkecil jarak akhirnya berbuah manis setelah Idrissa Gueye mencetak gol pada menit ke-58.
Berada pada posisi yang tidak terkawal, Idrissa Gueye meneruskan umpan Jack Grealish dengan tembakan keras dari dalam kotak penalti.
Gol tersebut membuat Arne Slot merespons dengan pergantian pemain.
Florian Wirtz, Curtis Jones, dan Alexander Isak dimasukkan untuk menambah tenaga.
Kedua tim saling mencoba menekan pada waktu tersisa. Namun, tidak ada lagi gol yang tercipta.
Liverpool menutup pertandingan dengan kemenangan tipis 2-1 melawan Everton.
Hasil tersebut membuat Liverpool tetap kukuh di puncak klasemen sementara dengan raihan 15 poin dari lima pertandingan.
Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Conor Bradley, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Milos Kerkez; Ryan Gravenberch, Alexis Mac Allister; Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo; Hugo Ekitike.
Pelatih: Arne Slot
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Jake O'Brien, James Tarkowski, Michael Keane, Vitalii Mykolenko; Idrissa Gueye, James Garner; Iliman Ndiaye, Kiernan Dewsbury-Hall, Jack Grealish; Beto.
Pelatih: David Moyes