Sebetulnya, Timnas Indonesia U-23 sudah menguasai jalannya laga sejak menit awal.
Bertubi-tubi, Skuad Garuda Muda menggempur pertahanan Laos.
Rafael Struick, Rayhan Hannan, dan Jens Raven mencoba membongkar pertahanan Laos.
Rayhan Hannan sebetulnya bisa membobol gawang Laos pada menit ke-5, namun gol dianulir karena offside.
Toni Firmansyah mencoba peruntungan lewat sepakan keras kaki kanan pada menit ke-30.
Sayang, bola hasil sepakannya ditepis kiper Laos, Kop Lokphathip.
Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 masih mendominasi dengan penguasaan bola.
Arkhan Fikri punya ruang di depan kotak penalti, sayang bola sepakannya masih mengarah ke Kop.
Giliran Rayhan yang mencoba dari luar penalti di menit ke-57.
Kop Lokphathip sekali lagi masih bisa menepis bola.
Peluang terbaik Indonesia lahir dari Hokky Caraka pada menit ke-72.
Ia terbebas usai menerima umpan terobosan.
Kop Lokphathip jadi tembok yang susah ditembus dengan bisa menahan tembakan keras Hokky.