Cuaca tidak pasti sudah terjadi sejak awal balapan.
Banyak yang memprediksi balapan akan berlangsung dalam kondisi hujan.
Kendati demikian Max Verstappen masih dapat mengendalikan balapan di tengah situasi tidak menentu ini.
Berbekal pole position, pembalap Red Bull Racing ini langsung melaju meninggalkan lawan-lawannya.
Tidak berlangsung lama, hujan mulai mengguyur Sirkuit Silverstone.
Verstappen yang berada paling depan mulai kesulitan mempertahankan posisinya.
Situasi ini dimanfaatkan oleh Piastri, yang mengambil alih posisi pertama dari tangan Verstappen.
Namun dominasi Piastri harus tercoreng ketika dirinya kedapatan melakukan pelanggaran di belakang safety car.
Pembalap asal Australia itu pun dijatuhi hukuman 10 detik penalti.
Disaat bersamaan, Verstappen yang tertinggal mulai mendapat serangan dari Norris.
Mereka berdua berduel sengit demi mengamankan posisi kedua.
Sayangnya dalam duel ini, Verstappen sempat keluar dari jalur.
Melihat peluang ini, Norris langsung menyalipnya.
Memasuki lap ke-14, kondisi cuaca makin memburuk.
Alhasil safety car kembali diluncurkan.
Nasib malang dialami Verstappen di lap ke-22, karena tergelincir hingga akhirnya harus turun ke posisi kesepuluh.
Hal ini membuat Pastri dan Norris semakin bebas melaju di depan, diikuti oleh Lance Stroll di posisi ketiga.
Di lap ke-35, Stroll harus kehilangan posisinya usai disalip Hulkenberg.
Lalu berselang beberapa detik kemudian Stroll kembali disalip oleh Lewis Hamilton.
Verstappen yang terjebak di posisi kesepuluh, perlahan mulai bangkit kembali.
Lewat perjuangan keras dia dapat menyalip lawan-lawannya hingga naik ke posisi kelima, tepat di belakang Hamilton.
Sementara di baris terdepan mulai terjadi perubahan posisi.
Norris yang berada di posisi kedua kini mampu memimpin pertandingan.
Hingga penghujung balapan, susunan pembalap di posisi tiga teratas tidak mengalami perubahan.
Norris berhasil mengamankan podium pertama, diikuti oleh Piastri di podium kedua dan Hulkenberg di podium ketiga.