Pada seri kali ini, balapan dimulai dengan sedikit kekacauan akibat cuaca buruk.
Hal ini memaksa pihak penyelenggaraan meluncurkan safety car demi keamanan para pembalap.
Sayangnya kondisi cuaca kian buruk.
Alhasil mau tidak mau bendera merah dikibarkan dan balapan dihentikan sejenak.
Setelah menunggu selama 80 menit, balapan pun dimulai kembali.
Namun para pembalap tetap menjalani race di belakang safety car.
Tepat di lap kelima, cuaca mulai membaik.
Para pembalap pun langsung memacu mobilnya dipimpin oleh Piastri yang kemudian diikuti Norris.
Disaat bersamaan, terjadi duel dalam memperebutkan posisi ketiga antara Verstappen dan Charles Leclerc.
Imbas duel ini, Piastri dan Norris semakin melenggang jauh di depan.
Mereka dapat mengamankan posisi pertama dan kedua tanpa beban.
Memasuki lap kesepuluh, upaya Verstappen mengambil alih posisi ketiga belum juga berbuah manis.
Ujung tombak Red Bull Racing ini terlihat kesulitan menyalip Leclerc.
Saat kondisi permukaan lintasan sudah mengeringkan, Piastri memutuskan masuk ke pit di lap ke-12 untuk mengganti ban.
Kondisi ini dimanfaatkan Norris untuk menyalipnya.
Tidak berlangsung lama, giliran Norris yang masuk ke dalam pit stop untuk mengganti ban.
Piastri yang berada di belakangnya langsung menyalipnya demi mengambil alih kembali posisi pertama.
Situasi ini terus bertahan hingga akhir balapan.
Piastri mengamankan podium utama, diikuti dengan Norris.
Sementara Verstappen harus puas finish posisi keempat setelah gagal menyalip Leclerc.