Berbekal pole position, Piastri langsung melesat sempurna.
Sedangkan Lando Norris yang berada di belakangnya harus kehilangan posisinya.
Dia dapat langsung disalip oleh Verstappen.
Beruntung Norris dapat menemukan kembali ritme kecepatannya.
Tanpa waktu lama dia merebut posisi kedua dari tangan Verstappen.
Seiring berjalannya waktu, Piastri masih terus memimpin dengan nyaman. Sedangkan Norris berusaha mengejarnya.
Demikian pula dengan Verstappen, lokal hero balapan kali ini berupaya keras memperkecil selisih jarak.
Memasuki lap ke-23, safety car terpaksa diturunkan akibat kecelakaan fatal Lewis Hamilton.
Pembalap Ferrari itu harus mengakhiri balapan lebih awal karena mobil yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan.
Berselang beberapa lap kemudian, safety car kembali meluncurkan.
Hal ini dilakukan menyusul tabrakan antara Charles Leclerc dan Kimi Antonelli.
Di tengah kekacauan ini, perjuangan Norris masih terus berlanjut.
Pembalap asal Inggris ini masih berusaha mengejar Piastri.
Di penghujung balapan, mobil yang dikendarai Norris tiba-tiba mengeluarkan asap. Alhasil dia harus menepi.
Peluang ini langsung dimanfaatkan oleh Verstappen dan Isack.
Mereka berhasil naik satu posisi.
Hingga akhir balapan, susunan tiga pembalap teratas tidak mengalami perubahan sama sekali.
Piastri mengamankan posisi terdepan, diikuti oleh Verstappen dan Isack.