Saat pertandingan baru berjalan empat menit, Liverpool membuka keunggulan lewat gol Hugo Ekitike.
Bola sepakan penyerang baru Liverpool yang mengarah ke pojok kiri bawah tidak mampu dijangkau kiper Palace Dean Henderson.
Meski Liverpool sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola, Palace beberapa kali melancarkan serangan balik.
Pada menit ke-17, Palace mendapatkan penalti setelah Ismaila Sarr dijatuhkan Virgil van Dijk.
Jean-Philippe Mateta yang maju sebagai algojo penalti menjalankan tugasnya secara sempurna untuk membuat skor imbang 1-1.
Hanya berselang empat menit, Liverpool kembali unggul setelah bola sepakan Jeremie Frimpong melambung melewati jangkauan Henderson. Skor 2-1 untuk The Reds bertahan hingga jeda.
Setelah mampu menguasai bola sebanyak 65 persen di babak pertama, Liverpool kembali mendominasi penguasaan bola di awal paruh kedua.
Liverpool mendapatkan peluang pada menit ke-50 lewat Ekitike, namun bola tendangan kaki kanannya masih melambung.
Selang sepuluh menit kemudian, giliran Palace mendapatkan peluang lewat Eberechi Eze yang menusuk dari sisi kanan, namun bola sepakan kaki kirinya masih bisa dibendung Alisson.
Pada menit ke-77 Palace berhasil menyeimbangkan keadaan, lewat Sarr setelah bola sepakannya tidak mampu diadang Alisson.
Liverpool mendapatkan peluang pada menit ke-82, namun bola sepakan Mohamed Salah tepat ke pelukan Henderson.
Skor 2-2 bertahan hingga babak kedua selesai, laga dilanjutkan lewat adu penalti.